An Inconvenient Truth adalah sebuah film dokumenter tentang pemanasan global. Film ini juga menceritakan sisi laind dari Al Gore, mantan wakil presiden Amerika Serikat pada era Bill Clinton. Film ini mencetak rekor pendapatan pada hari pertama untuk sebuah film documenter. Dan merupakan film dokumenter terlaris ketiga di Amerika Serikat setelah Fahrenheit 9/11 dan March of the Penguins.
Topik ilmiah pemanasan global sudah tidak membosankan bagi kebanyakan orang. Al Gore mampu menyajikan topik baik dan mudah dicerna orang awam.
Dalam urusan pemanasan global, Amerika Serikat adalah negara yang 'kontribusi'-nya paling banyak, tak kurang dari 25% produksi karbondioksida dunia berasal dari Amerika Serikat. Salah satu penyebabnya adalah di sana isu pemanasan global masih saja menjadi polemik, antara lain akibat pemberitaan yang tidak berimbang di media massa serta lobi politis dari pihak-pihak yang tidak pro lingkungan. Al Gore yang juga merangkap sebagai salah satu direktur Apple Corporation dan penasihat Google ini dapat menjelaskan dengan baik bahwa pemanasan global sedang terjadi dan hal tersebut berbahaya bagi masa depan umat manusia.
Gore memberi contoh misalnya volume gletser yang menurun di berbagai tempat di dunia, badai Katrina, rata-rata suhu yang panas di berbagai kota di dunia, bencana kekeringan, penipisan es di Artik, serta luas daratan yang berkurang jika es di Antartika atau Greenland mencair.
Dalam beberapa kesempatan, Gore juga menceritakan kehidupan pribadinya, bagaimana hal-hal yang terjadi pada kehidupannya membuat beliau menjadi seorang pejuang lingkungan. Pertama kali Gore mengetahui pemanasan global adalah dari Roger Revelle, pengajarnya sewaktu kuliah dan salah satu orang yang pertama kali mempelajari pemanasan global.
Gore juga menceritakan rasa frustasinya ketika menghadapi senat Amerika Serikat, sebelumnya dia yakin jika kongres akan sama-sama terkejut jika mengetahui fakta pemanasan global, tetapi kenyataannya tidak sama sekali. Dan setelah kekalahan tipisnya dari George W. Bush pada pemilu Amerika Serikat, Gore memilih untuk pergi dari kota ke kota untuk membicarakan isu lingkungan.
Umat manusia hidup dalam bom waktu. Jika mayoritas ilmuwan di dunia ini benar, maka manusia hanya mempunyai waktu sepuluh tahun untuk menghindari bencana luar biasa yang membawa planet bumi kepada pengrusakan termasuk iklim cuaca, banjir, masa kekeringan, wabah dan gelombang panas mematikan melebihi apa pun yang pernah kita alami
Jika itu nampak seperti ramuan masa suram dan malapetaka – pikirkan kembali. Inconvenient Truth menuangkan argumen persuasif dan mempesona Al Gore yang tidak dapat lagi kita berikan untuk menggambarkan situasi global sebagai persoalan politik - nampaknya, merupakan tantangan moril terbesar terhadap peradaban global manusia.
SUMBER : http://www.kapanlagi.com/film/internasional/an-inconvenient-truth-al-gore-dan-pemanasan-global.html