Selasa, 27 Desember 2016

TOLERANSI


Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. 
Pengertian Toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain. istilah dalam konteks sosial,budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. 
Contoh perilaku toleransi :
1. Berlapang dada dalam menerima semua perbedaan, karena perbedaan adalah Rahmat Allah swt.
2. Tidak membeda-bedakan (mendiskriminasi) teman yang berbeda keyakinan.
3. Tidak memaksakan orang lain dalam hal keyakinan (agama).
4. Memberikan kebebasan orang lain untuk memilih keyakinan (agama).
5. Tidak mengganggu orang lain yang berbeda keyakinan ketika mereka beribadah.
6. Tetap bergaul dan bersikap baik dengan orang yang berbeda keyakinan dalam hal duniawi.
7. Menghormati orang lain yang sedang beribadah.
8. Tidak membenci dan menyakiti perasaan seseorang yang berbeda keyakinan atau pendapat dengan kita.

Istilah toleransi juga digunakan dengan menggunakan definisi "kelompok" yang lebih luas, misalnya partai politikorientasi seksual, dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak kontroversi dan kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi, baik dari kaum liberal maupun konservatif.

Toleransi dalam berbagai kehidupan

   Dunia sekarang sedang diuji oleh kelaparan dan kemiskinan dari satu segi dan di segi lain dengan penghamburan kekayaan dan kesombongan. Banyak manusia saat ini sudah lupa akan peristiwa sejarah masa lalu yang kelam, dunia dirusak oleh manusia-manusia yang serakah. Contoh seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II.
   Sikap dan perilaku toleransi dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, dimanapun kita berada, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, bahkan berbangsa dan bernegara.
Di bawah ini saya akan memberikan contoh-contoh pengamalan toleransi dalam berbagai aspek kehidupan.

1.    Dalam Kehidupan Keluarga
Berikut ini adalah gambar-gambar tentang pengamalan toleransi dalam keluarga, 
toleransi ayah sa'at bermain dengan anak
Toleransi sa'at bermain dengan anak

toleransi sa'at makan sambil bercerita
Toleransi sa'at makan Bersama

2.    Dalam Kehidupan Sekolah
sa'at bermain
bermain di sekolah

Sama halnya dengan kehidupan keluarga. Kehidupan sekolah pun dibutuhkan adanya toleransi baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, kepala sekolah dengan murid, guru dengan murid maupun murid dengan murid. Toleransi tersebut dibutuhkan untuk terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, sehingga tujuan dari pendidikan persekolahan dapat tercapai
Adapun contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sekolah antara lain:
a.    Mematuhi tata tertib sekolah.
b.    Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar.
c.    Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor, atau menyinggung perasaan orang lain.
Dibawah ini adalah contoh gambar tentang para pelajar SMA yang saling menghargai satu sama lainnya walau pun salah satu diantara mereka ada yang tidak bisa jalan hanya bisa duduk di kursi roda, tetapi mereka teman-temannya merasa peduli dan rela menolongnya

3.    Dalam Kehidupan di Masyarakat
perbeda'an suku
Toleransi dalam perbeda'an suku

     Cobalah kita renungkan dan kita sadari mengapa terjadi peristiwa seperti tawuran antar pelajar di kota-kota besar, tawuran antar warga, peristiwa atau pertikaian antar agama dan antar etnis dan lain sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan cerminan dari kurangnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi toleransi dalam kehidupan di masyarakat antara lain, yaitu:
a.    Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama.
b.    Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan.
Pada  gambar no. 1 menggambarkan tentang  masyarakat bersatu dan berkumpul dengan perbedaan agama. Sedangkan di gambar yang ke-2 menggambarkan perkumpulan masyarakat yang berbeda profesi atau pekerjaan, ada yang bekerja sebagai petani, dokter, dll.
  
4.    Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
teman dari berbagai negara
Toleransi dalam berteman di barbagai negara

 Kehidupan berbangsa dan bernegara pada hakikatnya merupakan kehidupan masyarakat bangsa. Di dalamnya terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Demikian pula di dalamnya terdapat berbagai kehidupan antar suku bangsa yang berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai suatu bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara agar tidak terjadi disintegrasi atau terpecah belahnya suatu bangsa.
STRATEGI MEMBANGUN KETAHANAN NASIONAL

Pengertian Ketahanan Nasional
Pengertian baku Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap  aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi  segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas , integritas, kelangsungan  hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan  nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta sinergik. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara  dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi sebagai sebuah konsepsi yang dirancang  dan dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada disekitar Indonesia.

Upaya yang dapat saya lakukan dengan membangun ketahanan nasional salah satunya adalah mengembangkan budaya indonesia agar seluruh masyarakat bangsa Indonesia tidak meniru budaya dari luar dan bangsa Indonesia bangga dengan meniru budaya negara kita sendiri yaitu budaya bangsa Indonesia, dengan cara salah satunya.

1. Memasarkan alat-alat musik, contohnya memasarkan angklung 

Angklung adalah alat musik yang terbuat dari bambu yang bernada ganda atau multitonal. cara memainkan angklung adalah dengan digoyang, seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Angklung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang sudah terdaftar sebagai karya agung warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia dari UNESCO sejak bulan november 2010.




2. Memasarkan keindahan alam nusantara, contohnya memperkenalkan pulau Bali 

Pulau Bali adalah sebuah provinsi dari Republik Indonesia yang terletak diantara pulau jawa dan Lombok, pulau bali juga terkenal dengan sebutan pulau dewata, pulau seribu pulau, dan Bali dwipa. Bali juga mempunyai beberapa pulai kecil yang termasuk dalam wilayah provinsi Bali, diantaranya adalah pulau Nusa penida, pulau nusa lembongan, pulau ceningan, pulau serangan dan pulau menjangan. Dan jika ingin berlibur ke Bali sebaiknya harus mengunjungi tempat wisata seperti :
Pantai kuta, pantai kuta adalah tempat wisata di Bali yang paling terkenal dan paling banyak dikunjungi wisatawan karena lokasinya dengan dengan bandara, pantainya indah,biaya yang murah, dan ombaknya cocok untuk peselancar pemula.
Pura tanah lot, adalah salah satu tempat yang terkenal dengan keindahannya, terutama pada saat matahari terbenam.
Pantai padang-padang, adalah pantai kecil yang tersembunyi dibalik sebuah tebing dikawasan pecatu, dekat uluwatu.
Danau beratan bedugul, adalah sebuah danau yang berlokasi didaerah pegunungan dengan suasana alam yang asri.

3. mengenalkan hewan-hewan langka di Indonesia salah satunya Harimau Sumatera

Indonesia memiliki dua jenis harimau endemik, yakni harimau Bali yang telah dinyatak punah sejak tahun 1937 dan harimau sumatera yang masih ada hingga kini, namun dalam jumlah yang sudah sangat sedikit. Jumlah harimau Sumatera di Indonesia diperkirakan hanya berkisar 500 ekor dan berhabitat dipulau Sumatera saja. 




Dan inilah salah satu membangun ketahanan nasional menurut saya, dan jangan lupa jika ingin mengembangkan budaya Indonesia sebaiknya harus menanam para bibit kecil bangsa Indonesia dengan cara terpelajar dan bukan hanya pintar saja tetapi harus jujur,bersih dan ulet agar ketahanan bangsa Indonesia akan tetap stabil dan dijauhkan dari cibiran-cibiran buruk dari luar.